Pelatih sementara Brasil, Fernando Diniz, dipecat pada hari Jumat oleh federasi sepak bola negara tersebut (CBF), kata sumber kepada ESPN Brasil.
Keputusan tersebut diambil satu hari setelah presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, kembali menjalankan perannya menyusul keputusan Mahkamah Agung Brasil. Rodrigues dan seluruh eksekutifnya telah diberhentikan dari jabatannya pada 7 Desember setelah pengadilan Rio de Janeiro mengeluarkan keputusan tentang penyimpangan dalam proses pemilu 2022.
Pelatih Sao Paulo Dorival Junior adalah kandidat terdepan saat ini untuk mengambil alih posisi pelatih kepala permanen, dengan Rodrigues telah berbicara dengan presiden Sao Paulo Julio Casares, kata sumber kepada ESPN Brasil.
Sao Paulo tidak mau membiarkan pelatih mereka pergi secara gratis dan telah meminta CBF membayar biaya untuk mengakhiri kontrak Dorival, yang berjumlah sekitar R$4,5 juta ($920.000), kata sumber.
Diniz dipekerjakan sebagai pelatih sementara untuk pemenang Piala Dunia lima kali itu pada bulan Juli dengan kontrak satu tahun, dan federasi yakin akan menunjuk bos Real Madrid Carlo Ancelotti musim panas ini setelah kontraknya dengan raksasa Spanyol berakhir.
Namun, Ancelotti pekan lalu menandatangani kontrak baru dengan Madrid hingga 2026. Tanpa Ancelotti sebagai opsi, Rodrigues kini memutuskan untuk merekrut pengganti permanen Tite, yang mengundurkan diri setelah Brasil tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022.
Kontrak Diniz sedianya akan habis sebelum Copa America 2024 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat mulai 20 Juni.
Selama waktunya bersama Brasil, Diniz terus menjadi pelatih kepala Fluminense, yang dipimpinnya meraih gelar Copa Libertadores pada bulan November.
Namun, ia menyaksikan awal yang mengecewakan dalam upaya Brasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko. Brasil telah kalah tiga kali dari enam pertandingan pertamanya dan duduk di peringkat keenam klasemen. Hanya enam tim teratas yang lolos otomatis dari Amerika Selatan, dengan peringkat ketujuh memasuki babak playoff.